KORLANTAS POLRI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini meninjau secara langsung pelaksanaan akselerasi vaksinasi massal di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Maluku, Jumat (14/1).
Diketahui, saat ini capaian vaksinasi di Maluku baru mencapai 63 persen. Sedangkan untuk target vaksinasi wilayah di Indonesia harus mencapai 70 persen.
Terkait hal itu, Sigit meminta kepada Forkopimda Maluku untuk terus melakukan strategi akselerasi vaksinasi guna mengejar dari pemerintah pusat.
“Karena target pencapaian pemerintah sudah di angka 84 persen. Dan tentunya wilayah Maluku harus segera mengejar untuk mencapai target 70 persen,” ujar Sigit dalam keterangannya, Jumat (14/1).
Lebih lanjut, Sigit mengatakan setelah dirinya meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di beberapa wilayah di Maluku. Memang terdapat beberapa kendala, salah satunya yakni terkait kondisi geografis.
Namun, Sigit memastikan wilayah Maluku dapat segera mengejar target vaksinasi agar masyarakat Maluku memiliki kekebalan imunitas dan mencegah terjadinya penyebaran virus corona.
“Kita tadi dapatkan informasi kondisi gejala geografis dan sebagian kecil masyarakat masih perlu ada penjelasan atau sosialisasi karena masih ragu ataupun takut vaksinasi. Namun dari hasil komunikasi dan laporan rata-rata sanggup untuk mencapai 70 persen,” ungkapnya.
Selain itu, Sigit juga menyempatkan untuk mengecek pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP 6 Ambon.
Sigit mengungkapkan, di Kota Ambon sendiri pencapaian vaksinasinya sudah mencapai 94 persen. Sebab itu, ia berharap, hal ini dapat menjadi motivasi untuk wilayah lain di Maluku.
“Karena ini berdampak pada kegiatan lanjutan yaitu aturan mengenai pembelajaran tatap muka. Karena memang ada aturan bahwa untuk bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka pencapaian vaksinasinya juga harus di sesuaikan. Asesmen level juga ikut menentukan,” ungkapnya.
Sigit menjelaskan, saat ini varian Omicron tengah menyebar luas secara cepat di beberapa wilayah. Untuk itu, vaksinasi sangat penting untuk mencegah terjadinya penyebaran.
“Karena kita juga tetap waspada varian Omicron sudah masuk rata-rata datang dari pelaku perjalanan luar negeri dan saat ini sudah terjadi transmisi lokal yang tentunya kita harus sama-sama jaga dan waspada serta strategi yang harus kita lakukan adalah bagaimana kemudian membekali masyarakat dengan vaksinasi,” jelasnya.
Untuk itu, Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan pada pelaksanaan PTM serta diharapkan tidak ada peningkatan kasus COVID-19 ke depannya di Maluku.
“Karena memang kalau ini tidak kita jaga, ada potensi setelah kegiatan PTM adik-adik kita bertemu keluarga yang tentunya di situ ada yang berusia lansia dan juga rentan terhadap risiko terjadinya penularan covid. Sehingga mau tidak mau semua ini harus kita jaga, kita waspada, kita tingkatkan. Sehingga, Provinsi Maluku segera mencapai target,” ungkapnya.
“Namun saya yakin optimis dari laporan yang ada pencapaian atau target itu bisa tercapai. Positivity rate yang saat ini berada di angka 0 persen terus dipertahankan, prokesnya tetap dikuatkan. Sehingga pada saat kita kejar pencapaian tidak terjadi lonjakan terkait varian baru Omicron,” pungkasnya.