Beranda News Aksi Heroik Bripka Indra Tolong Ibu Hamil dan Anak yang Diserang Pria 44 Tahun di Nunukan

Aksi Heroik Bripka Indra Tolong Ibu Hamil dan Anak yang Diserang Pria 44 Tahun di Nunukan

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Bripka Indra nyaris terluka saat menolong anak kecil dan seorang ibu hamil yang diserang pria berinisial AS (44).

Pelaku juga telah membakar puluhan rumah di kawasan permukiman Inhutani RT 10 Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kejar-kejaran pun terjadi antara Bripka Indra dengan pelaku AS. Peristiwa bermula saat Bripka Indra hendak menjalankan shalat Magrib, Minggu (10/1/2021).

Saat itu, dia tidak mengenakan seragam lengkap dan tak bersenjata. Meski demikian, Bripka Indra tetap menghentikan aksi nekat AS.

Sebab AS sudah membabi buta dengan membacok ibu hamil dan punggung seorang anak kecil.

“Dia sudah membacok ibu hamil di dekatnya, saya lihat ada anak kecil di depannya, saya teriak jangan itu anak kecil, polisi ini saya. Saat itu saya berpakaian semi sipil karena sebentar lagi akan menggelar sholat Maghrib,” ujarnya, Selasa (12/1/2021).

Ternyata teriakan Indra tak digubris pelaku. Bahkan Indra malah dikejar oleh AS yang masih membawa parang. Saat melintasi jembatan kayu, kaki Bripka Indra sempat terperosok di lubang hingga hampir terkena parang.

Beruntung dia bisa menghindar dan bisa kembali berlari.

“Kalau seandainya kaki saya tidak bisa keluar dari lubang, selesai saya, pasti kenak bacok saya,” lanjutnya.

Sampailah Indra di ujung dermaga sehingga mau tidak mau dirinya harus berhadapan dengan AS.

“Saya lari ternyata sudah sampai ujung dermaga. Akhirnya saya terobos dia saat akan mengayunkan parang ke arah saya. Alhamdulillah bisa lolos,” tutur Indra.

Setelah lolos, Indra meminta tolong seorang pengendara sepeda motor mengantar dirinya ke Mapolsek Nunukan Kota.

Dia mengambil senjata dan berbalik melakukan pengejaran terhadap AS.

Indra menemukan AS berada di sebuah perahu sedang berteriak kegirangan melihat api dari bangunan yang dia bakar.

Saat berhadapan, AS kembali ingin membacoknya. Sementara Indra kembali memberi peringatan namun tidak digubris.

“Dia teriak saya gila, kalau berani kau tembak saya. Baru dia maju mau tebas saya di atas perahu itu, saya mundur teriak supaya dia berhenti. Saya beri tembakan peringatan, tetap dia tidak peduli terpaksa saya tembak,” lanjutnya.

Pelaku tercebur ke laut Pelaku terkena tembakan sehingga jatuh dan tercebur ke laut.

“Anggota mau selamatkan dia tetap melawan. Dia berenang bersembunyi di antara celah kapal yang bersandar dan mencoba bertahan,” katanya.

Hingga akhirnya pelaku bisa dievakuasi ke daratan. Sebelum dilakukan pemeriksaan kepolisian, AS dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Beruntung Indra tidak terluka akibat peristiwa itu, sementara pelaku mendapatkan luka tembak pada perut.

Related Articles