Beranda Nasional Aiptu Jailani, Polisi Jujur Satlantas Polres Gresik Wafat Usai Salat Tarawih

Aiptu Jailani, Polisi Jujur Satlantas Polres Gresik Wafat Usai Salat Tarawih

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Jajaran Polres Gresik berduka, salah seorang anggota terbaiknya, yaitu Aiptu Jailani telah berpulang. Almarhum yang bertugas di Baur SIM Satlantas Polres Gresik itu meninggal karena serangan jantung pada Minggu (17/4) malam, sekitar pukul 20.50 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, Aiptu Jailani sempat bertugas di Pos serta menjalankan Ibadah Salat Tarawih. Usai pulang salat, Aiptu Jailani mendadak pingsan di rumahnya dengan keadaan sudah tidak bernafas dan tidak ada denyut nadi.

Pukul 20.43 WIB, kelurga Aiptu Jailani menghubungi ke pihak kantornya untuk dibawa ke RS Semen Gresik. Pukul 20.50 WIB, Jailani sudah dinyatakan meninggal Dunia.

Kabar kepergian Aiptu Jailani begitu cepat tersebar. Selama ini nama anggota Polri dari Satlantas Polres Gresik itu begitu familiar bagi masyarakat Gresik. Almarhum dikenal profesional dan tegas dalam menjalankan tugas. Tidak pandang bulu.

Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Azis membenarkan kabar tersebut kepergiannya. ‘’Inggih. Semoga Allah menempatkan ruhnya di kalangan para solihin. Amin. Alfatihah,’’ ujarnya.

Aiptu Jailani menjadi anggota polisi sejak 1990. Sejak bergabung di Satlantas Polres Gresik, almarhum memang dikenal begitu tegas. Bahkan, atas ketegasan dan profesionalitasnya itu polisi yang mengabdi hampir 25 tahun itu juga pernah mendapat sejumlah penghargaan. Di antaranya dari Polda Jatim Kendati tegas, namun Jailani dalam kesehariannya polisi kelahiran Jombang itu dikenal ramah dan terbilang humoris.

Tidak hanya sejumlah tokoh dan petinggi yang berurusan dengan nama Aiptu Jailani. Bahkan, semasa hidup, almarhum juga pernah menilang istrinya sendiri, Rahmawati. Ceritanya, pada 2012 lalu, sang istri melanggar aturan lalu lintas ketika Aiptu Jailani bertugas mengamankan car free day (CFD) di Jalan Jaksa Agung Suprapto.

Selain itu, Aiptu Jailani juga sempat menilang kendaraan yang ditumpangi anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), TNI, hingga kendaraan milik salah seorang perwira yang bertugas di Polda Jatim. ’’Bukan karena saya buat sendiri, melainkan aturan yang berlaku dan demi keselamatan pengendara sendiri,” ujarnya semasa hidup.

Selama betugas, nama Aiptu Jailani juga membuat Satlantas Polres Gresik menjadi populer. Ketika itu, almarhum ikut menyosialisasikan tertib berkendara dan berlalulintas melalui Opera van Police (OVP). Yakni, pementasan panggung teatrikal komedi edukatif. Dan, Jailani menjadi tokoh utamanya. Grup OVP Polres Gresik itupun beberapa kali mendapat undangan dari televisi swasta nasional di Jakarta dan Satlantas meraih sejumlah penghargaan atas inovasinya.

Bagi para pemohon SIM di Satpas Satlantas Polres Gresik, nama Aiptu Jailani juga dikenal tegas dan mendidik. Untuk bisa mendapatkan SIM, harus melalui prosedur dan ketentuan berlaku. Agar bisa lulus ujian praktik, almarhum juga seringkali melatih warga hingga malam agar bisa lulus dan mendapatkan SIM.

Kepergian Aiptu Jailani juga mengundang rasa duka sejumlah perwira yang pernah menjabat sebagai Kapolres Gresik. Di antaranya AKBP Arief Fitrianto dan Kombespol Kusworo. Begitu juga dengan AKBP Happy Saputra, mantan Kasatlantas Polres Gresik yang membidani kelahiran OVP tersebut. Selamat jalan, Pak Jailani!

Related Articles