KORLANTAS POLRI – Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Klaten rutin melaksanakan razia kendaraan bermotor.
Salah satu sasarannya adalah kendaraan yang menggunakan knalpot brong.
Bahkan, dalam 2 bulan terakhir selama Januari dan Februari 2022, Satlantas Polres Klaten menindak 1.190 pengendara roda dua yang masih nekat menggunakan knalpot brong di wilayah hukumnya.
“Kita konsisten menangani pelanggaran knalpot brong ya, untuk dua bulan ini 1.190 sepeda motor berknalpot brong yang dilakukan penindakan,” ujar Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, Minggu (27/2/2022).
Ia menjelaskan, pada Sabtu (19/2/2022) malam lalu, pihaknya juga melaksanakan razia knalpot brong di kawasan objek wisata Rawa Jombor.
“Pekan lalu kita lakukan razia di daerah Rawa Jombor pada Sabtu malam dan terjaring sekitar 35 kendaraan berknalpot brong,” ucapnya.
Menurut Fadhlan, sebagian besar sepeda motor yang kena tilang oleh pihaknya itu sudah diambil oleh pemiliknya dengan persyaratan mengganti knalpot dengan yang sesuai dengan knalpot standar.
“Kita tidak memberikan batas waktu untuk mereka mengambil motornya dan mengganti knalpotnya di Polres, yang belum mengganti kalau bisa secepat mungkin. Kalau bayar denda secara transfer di bank,” jelasnya.
Diakui Fadhlan, para pemilik sepeda motor berknalpot brong di Klaten tersebut rata-rata didominasi oleh anak-anak muda.
“Kisaran umur remaja 17 tahun hingga 30 tahun yang paling banyak melakukan modifikasi sepeda motor itu,” ungkapnya.
Lanjut Fadhlan, para pengendara knalpot brong yang sering terjaring razia hampir merata di wilayah Kabupaten Klaten.
Namun, pihaknya paling sering melakukan razia di daerah pusat kota dan objek wisata seperti Rawa Jombor.
Ia menegaskan, untuk wilayah Klaten, belum sampai ada pertikaian akibat aksi saling geber yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor berknalpot brong.
“Kalau di Klaten belum ada terjadi perkelahian akibat saling geber knalpot brong, tapi daerah lain ada. Untuk antisipasi itu kita rutin gelar razia dan patroli,” imbuhnya.