Beranda Nasional Senin Depan, Satlantas Polresta Malang Kota Lakukan Simulasi Penutupan Jalan Kayutangan

Senin Depan, Satlantas Polresta Malang Kota Lakukan Simulasi Penutupan Jalan Kayutangan

oleh Firmansyah

NTMC POLRI – Senin (9/11) pekan depan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota akan melakukan simulasi penutupan jalan di kawasan Kayutangan Heritage. Rencananya, penutupan tersebut akan dilakukan hingga akhir bulan Desember 2020 mendatang.

“Terkait penutupan kawasan Kayutangan, pihak pelaksana akan mulai melakukan pembangunan, mengganti jalan aspal menjadi jalan paving. Untuk itu, hari Senin (9/11), kami akan lakukan uji coba (penutupan jalan),” terang Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution, Jumat (6/11).

Pria yang akrab disapa Rama tersebut menguraikan, penutupan jalan yang seharusnya dilakukan pekan ini sempat terkendala beberapa hal. Salah satunya, yakni kekhawatiran bahwa jalan utama tersebut masih ditutup pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebab, dalam masa tersebut, diprediksi akan ada peningkatan jumlah kendaraan yang cukup signifikan di Kota Malang.

“Karena pembangunannya memakan waktu cukup lama. Untuk itu, diupayakan, jalan tersebut ditutup mulai Selasa (10/11) dan maksimal pada 20 Desember 2020,” tegas dia.

Agar tidak terjadi kemacetan panjang dan aktivitas perkantoran bisa tetap berjalan, pihaknya juga sudah menyiapkan kantong parkir di dua titik. Yakni di kawasan depan Hotel Trio Indah 2 dan perempatan Rajabally.

“Jadi, ketika ada karyawan maupun warga yang ingin menuju kawasan Kayutangan, bisa parkir disana. Kemudian, berjalan kaki menuju perkantoran,” papar dia.

Sementara, untuk warga sekitar, pihaknya sudah menyiapkan akses khusus. “Kami sudah siapkan alternatif jalan bagi warga. Serta, menyiapkan jalur alternatif seperti yang sudah di-share sebelumnya,” pungkas Rama.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kawasan Kayutangan atau Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang akan dilakukan penutupan sementara waktu. Sebab, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan melakukan pembangunan koridor Kayutangan Heritage yang diprediksi hingga akhir Desember 2020. Rencananya, penutupan tersebut dimulai Senin (2/11).

Kawasan tersebut saat ini masih belum dilakukan penutupan. Bahkan, arus lalu lintas dari kedua arah juga terlihat nampak lancar, tidak ada kemacetan sama sekali.

Meski belum terlihat adanya kegiatan penutupan, beberapa papan sosialisasi penutupan Jalan Basuki Rahmat terlihat sudah terpasang. Namun, sejumlah papan berukuran besar yang menunjukkan jalur alternatif yang bisa dilalui oleh masyarakat sudah terpasang.

Bahkan, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang juga telah menyiapkan beberapa usulan terhadap pelaksana proyek terkait rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan.

Salah satunya, yakni membongkar median jalan di perempatan Rajabally agar kendaraan bisa memutar balik dan mengakses permukiman warga dan perkantoran.

Related Articles