KORLANTAS POLRI, Jakarta – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polri menggelar kegiatan sertifikasi atau uji kompetensi bagi petugas penerbit Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) di lingkungan Polri. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 35 Polda jajaran. Adapun tujuan kegiatan untuk meningkatkan profesionalisme, keahlian, serta kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Polri.
Kegiatan sertifikasi berlangsung selama dua hari. Hari pertama diisi dengan uji praktik, sedangkan hari kedua dilanjutkan dengan ujian lisan yang berfokus pada pendalaman pengetahuan dan kemampuan para asesi dalam proses penerbitan BPKB sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Kasubbag Sertifikasi LSP Lemdiklat Polri, AKBP Yeni Herlinawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan petugas penerbit BPKB memiliki kompetensi yang terukur.
“Hari ini merupakan hari kedua uji kompetensi dengan metode pertanyaan lisan. Pertanyaan ini untuk menggali sejauh mana kemampuan dan pengetahuan para asesi tentang penerbitan BPKB, termasuk bagaimana mereka mengatasi kendala di lapangan,” jelas AKBP Yeni.
Ia menegaskan, sertifikasi ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik Polri.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menciptakan SDM Polri yang unggul, khususnya dalam pelayanan penerbitan BPKB. Harapan kami, seluruh peserta dinyatakan kompeten agar semakin profesional di bidang tugasnya. Dengan begitu, akan berkurang komplain dari masyarakat dan meningkat kepercayaan publik terhadap kinerja Polri,” harapnya.
Lihat juga: Rakor Ditkamsel Korlantas Polri Tahun 2025, Dorong Revitalisasi Forum Lalu Lintas di Era Digital
Sementara itu, Iptu Divani, salah satu peserta dari Polres Pulau Nisau, Polda Kalimantan Tengah, menyampaikan kesan positifnya selama mengikuti kegiatan tersebut.
“Kesannya sangat bagus, karena kami sebagai pelaksana di lapangan jadi memahami tata cara penerbitan BPKB sesuai SOP. Kami jadi tahu tahapan-tahapan dari awal sampai proses cetak BPKB,” ungkapnya.
Iptu Divani juga berharap agar hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan secara maksimal di wilayah masing-masing.
“Harapan saya, ke depan petugas yang sudah dilatih bisa menerapkan pengetahuan ini di satuannya masing-masing. Semoga Polri terus berkembang dan mendapat nilai plus di masyarakat,” ujarnya.
Dari sisi penyelenggara, Jannisa, Paur Subbag Standardisasi LSP Polri, turut memberikan apresiasi terhadap antusiasme peserta yang tinggi selama pelaksanaan kegiatan.
“Materi hari ini tentang sertifikasi petugas penerbit STNK dan BPKB. Para peserta sangat antusias, jumlahnya juga cukup banyak, dan semuanya aktif mengikuti setiap tahap kegiatan,” katanya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang.
“Kami berharap seluruh peserta mendapatkan hasil yang kompeten seperti yang diharapkan fungsi Lantas. Ke depannya, semoga kegiatan semakin berkembang, peserta semakin banyak, dan kemampuan asesor juga terus meningkat,” tutupnya.
Melalui kegiatan sertifikasi ini, Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, khususnya petugas penerbit BPKB, demi memberikan pelayanan publik yang prima, profesional, dan terpercaya kepada seluruh masyarakat Indonesia.
