KORLANTAS POLRI – Tercatat 351.256 kendaraan meninggalkan Jakarta dan kawasan sekitarnya sejak H-1 dan hari-H peringatan Wafat Isa Almasih (Jumat Agung). Jasa Marga mencatat ada kenaikan volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek.
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,16% jika dibandingkan lalin normal,” kata Corporate Communication dan Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, Sabtu (3/4/2021).
Angka 351.256 kendaraan tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol barier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Jasa Marga merinci distribusi lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 183.507 kendaraan menuju arah timur (52,24%), 88.533 kendaraan menuju arah barat (25,20%), dan 79.216 kendaraan menuju arah selatan (22,55%).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur
GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 95.727 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 50,79% dari lalin normal.
– GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 87.780 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 41,75% dari lalin normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 183.507 kendaraan, naik sebesar 46,33% dari lalin normal.
Arah Barat
Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 88.533 kendaraan, turun 4,81% dari lalin normal.
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan/lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 79.216 kendaraan, naik sebesar 27,31% dari lalin normal.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Kendaraan maupun pengendara, sebut Dwimawan, juga dipastikan dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
“Saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” tandasnya.