Beranda Lalu Lintas Ditlantas Polda Jateng Siapkan 70 Titik Penyekatan di Perbatasan Kota Kabupaten

Ditlantas Polda Jateng Siapkan 70 Titik Penyekatan di Perbatasan Kota Kabupaten

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Jajaran Ditlantas Polda Jawa Tengah bakal fokus melakukan penyekatan dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) setiap akhir pekan di perbatasan antarkota/kabupaten.

kartu vaksin menjadi syarat bagi warga luar yang akan masuk Jateng atau warga Jateng yang akan bepergian antar daerah. Selain itu, warga luar Jateng juga harus menunjukkan surat bebas Covid-19.

Jika pengemudi atau penumpang diketahui belum vaksinasi, pihaknya akan mengarahkan ke tempat vaksin yang telah disediakan.

”Kami akan sediakan vaksin di tempat. Jadi yang belum vaksin bisa langsung divaksin,” Jelasnya.

Ditlantas Polda Jateng Kombes Pol M. Rudy Syafirudin, SIK, SH.,mengatakan, penyekatan masih akan dilakukan meski tren kasus Covid-19 di Jateng menurun.

“Kami akan lakukan penyekatan secara intensif kembali, sasarannya bukan menindak tapi kami mengedukasi terhadap seluruh pengguna kendaraan, kita akan memeriksa apakah sudah divaksin atau belum,” jelas Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M. Rudy Syafirudin, SIK, SH., kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).

Dirlantas Polda Jateng juga mengungkapkan, ada 70 titik lokasi penyekatan, dengan fokus perbatasan kabupaten dan kota maupun provinsi.

Menurutnya, penyekatan di rest area sangat penting. Terlebih, saat pihaknya melakukan pengecekan secara langsung dengan Kapolda Jateng Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., banyak ditemukan kerumunan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

”Selain itu, penyekatan di 12 rest area tol, kanan dan kiri. Namun kalau direst area,sifatnya kami hunting dan tidak stasioner,” Jelasnya.

Waktu penyekatan dipilih pada akhir pekan karena banyak kendaraan yang masuk ke Jateng, baik wisata mau pun warga yang ingin mengunjungi sanak saudara. Penyekatan setiap akhir pekan juga akan terus digelar hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Dia berharap, langkah tersebut bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga angka penularan Covid-19 di Jateng terus turun dan tidak ada lonjakan kembali.

Related Articles