KORLANTAS POLRI – Sebuah mobil minibus menjadi sasaran kemarahan massa di Jombang, Jawa Timur, Sabtu 9 Januari 2021. Mobil tersebut dihentikan warga setelah dikejar karena tabrak lari hingga dua kali. Setelah diamankan polisi, pengemudi mobil diketahui dalam kondisi mabuk berat sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk tes urine.
Dalam video amatir yang direkam warga, tampak mobil Grand Livina bernomor polisi S1803WL tengah dikerumuni massa di Pasar Cukir Kecamatan Diwek. Kejadian ini setelah warga yang mengejar, berhasil menghentikan laju mobil ini dibantu massa.
Sambil teriak-teriak, warga geram karena mobil ini dianggap telah menabrak pengendara motor di Jalan Raya Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, namun tidak berhenti. Sehingga dilakukan pengejaran. Karena mobil melaju kencang dan sesekali oleng, warga beramai-ramai menghentikannya. Mobil kemudian menjadi sasaran emosi massa.
Pengemudi mobil diketahui bernama Feri Handoko (42 tahun), warga Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan. Dia pun langsung diamankan polisi ke Mapolsek Diwek. Tiba di Mapolsek, kesadaran pengemudi mobil belum pulih, sehingga berulah tidak terkontrol diduga akibat pengaruh alkohol. Keluarganya pun berkali-kali mencoba menenangkannya.
Iptu Sulaiman, Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, mengatakan, Feri Handoko mengemudi mobil sendirian. Saat melintas di Desa Pandanwangi, dia menabrak pengendara motor namun terus melajukan kendaraan. Setibanya di perlintasan kereta api Kaliwungu, mobil kembali menyerempet pengendara motor dan juga tidak berhenti. Sehingga dikejar warga.
Pengendara Scoopy S4425OAA, Agus Setiono (40 tahun), warga Wersah, Kecamatan Jombang yang menjadi korban tabrak lari, telah dilarikan ke RSUD Jombang. Sementara, guna memastikan adanya pengaruh alkohol atau obat lain, polisi juga membawa pengemudi mobil ke RSUD Jombang.