KORPOLRI – Ada empat Satlantas di wilayah Polda Jateng yang melakukan tilang elektronik dengan jumlah terbanyak.
Keempat wilayah tersebut meliputi Banyumas, Kota Semarang, Pati,dan Solo.
“Empat daerah itu yang selalu tertinggi,” kata Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, Kamis (24/11/2022).
Sedangkan presentase pembayaran hasil tilang elektronik terbanyak dilakukan Polrestabes Semarang, Banyumas dan, Boyolali. Keempat wilayah itu terhitung paling baik.
Kendati begitu, Agus mengatakan, rata-rata semua Polres hampir imbang, selisihnya tidak terlalu signifikan lantaran semuanya jalan.
“Dari proses meng-capture, validasi hingga pembayaran di Briva BRI Dari 35 Polrestabes, Polresta dan polres yang bagus dalam pembayaran Briva itu Polrestabes Semarang dan Banyumas, dan Boyolali cukup bagus,” imbuh Agus.
Ia menyebut, dari rata-rata hasil meng-capture tilang elektronik sebanyak 2 ribu pelanggar, rata-rata yang sampai membayar di angka 1.200 pelanggar.
“Jadi itu luar biasa kepatuhan masyarakat dan membayar denda membayar Briva BRI yang dilakukan semua dengan elektronik,” paparnya.
Di Polda Jateng saat ini jumlah kamera ETLE statis sebanyak 40 titik, ETLE mobile ada 800 personil, untuk ETLE drone masih tahap ujicoba saat ini masih dalam kajian yuridis.
Agus mengkalim selepas dievaluasi dampak penegakan hukum menggunakan ETLE berdampak kepada kepatuhan, dan mengurangi angka kecelakaan.
Terutama kepada para pengguna sepeda motor mereka kini kian patuh dengan mengenakan helm, tidak kebut-kebutan, tidak pakai kenalpot brong.
“Hal itu jadikan prioritas sehingga jumlah Kecelakaan sepeda motor dapat berkurang,” bebernya.
Ia menambahkan, adanya ETLEÂ diharapkan kepatuhan masyarakat dimulai dari diri sendiri.
“Keselamatan nomor satu tertib berlalu lintas selamatkan anak bangsa,” imbuhnya.