KORLANTAS POLRI, Tangerang – Plt Kasubdit Wal dan PJR Korlantas Polri Kombes Pol Dessy Ismail menutup kegiatan Coaching Clinic Safety Riding dan Safety Driving yang digelar di Indonesia Safety Driving Center (ISDC) Pusdik Lantas Polri, Serpong pada Kamis (16/10/2025).
Dalam sambutannya, Kombes Pol Dessy menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan instruktur atas terselenggaranya pelatihan yang berjalan dengan lancar dan sukses.

“Setelah tiga hari pelatihan Coaching Clinic di Pusdik Lantas ini, para peserta sejumlah kurang lebih 100 orang berhasil meningkatkan keterampilan dalam pengawalan dan safety driving. terima kasih pada para istruktur dan para peserta yang telah sukses mengikuti kegiatan ini ,” ujarnya.
Ia menambahkan, para peserta diharapkan dapat menularkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan kepada rekan-rekannya di kewilayahan.
“Harapan kami para peserta bisa meningkatkan kompetensi tersebut dan menularkan kepada rekan-rekannya, mengajarkan ilmu yang sudah didapat, praktek yang sudah dilakukan di Pusik Lantas ini kepada rekan-rekannya di daerah masing-masing,”
Kombes Pol Dessy juga menegaskan bahwa Korlantas Polri siap memberikan dukungan kepada Polda – Polda yang ingin mengadakan pelatihan Coaching Clinic Safety Riding dan Safety Driving di wilayahnya sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kemampuan personel lalu lintas di seluruh Indonesia.
Salah satu peserta dari Polda Banten AKBP Ricky Tri Darma juara pertama kategori roda empat mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada instruktur dan panitia atas kesempatan yang diberikan.
“Saya banyak berterima kasih kepada para instruktur dan panitia atas kesempatan serta ilmu yang diberikan. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan akan saya sampaikan kepada personel di bawah saya, khususnya di Sat PJR Polda Banten,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan seperti ini perlu dilakukan secara rutin karena sangat penting untuk menunjang anggota saat melaksanakan pengawalan.
“Kegiatan seperti ini sebaiknya lebih sering dilakukan, mungkin dua atau tiga kali setahun. Karena ancaman yang kami hadapi sebagai pelayan masyarakat sangat beragam, jadi teknik mengemudi yang diajarkan oleh instruktur sangat penting untuk diterapkan dalam tugas nantinya,” tambahnya.
Sementara itu, Briptu Ferdian dari Polda Sulawesi Selatan yang berhasil meraih juara pertama cepat mengendarai roda dua mengaku bangga sekaligus bersyukur atas pencapaiannya.
“Alhamdulillah, saya sangat senang bisa meraih juara satu. Tapi tentu saja pencapaian ini tidak bisa didapat secara instan. Kuncinya adalah memahami setiap arahan dari para pelatih dan menguasai spesifikasi kendaraan yang digunakan,” kata Ferdian.
Lihat juga: LSP Polri Gelar Sertifikasi Petugas Penerbit BPKB, Wujudkan SDM Polri yang Kompeten dan Profesional
Ia menambahkan, keberhasilan dalam pelatihan tidak hanya bergantung pada kemampuan mengendarai, tetapi juga pemahaman dan feeling terhadap kendaraan.
“Kalau kita tidak mendapatkan feel dari kendaraan itu, bukan hanya bisa kehilangan keseimbangan, tapi juga berisiko mencelakai diri sendiri,” jelasnya.
Sebagai peserta yang telah tiga kali mengikuti pelatihan serupa, Ferdian berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi sarana pembinaan berkelanjutan bagi anggota lalu lintas di seluruh Indonesia.
“Harapan saya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut baik setiap tahun maupun setiap beberapa bulan sekali agar menjadi wadah regenerasi bagi anggota lain yang ingin mengasah kemampuan dan pengalaman di bidang pengawalan,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Korlantas Polri berharap kompetensi, profesionalisme, dan sikap humanis petugas pengawal lalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di jalan raya.


