KORLANTAS POLRI, Jakarta – Sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran lapangan para siswa SMK Ma’arif NU 01 Karangkobar, Banjarnegara, melaksanakan kunjungan edukatif ke National Traffic Management Center (NTMC) Polri, Rabu (5/11).
Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan para siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) tentang sistem jaringan, database, serta teknologi informasi yang diterapkan dalam manajemen lalu lintas nasional.
Guru pendamping dari jurusan TKJ SMK Ma’arif NU 01 Karangkobar Nur Yahya mengungkapkan apresiasinya terhadap sambutan dan materi yang diberikan oleh tim NTMC Polri.

“Tadi sudah banyak sekali materi-materi yang disampaikan oleh tim NTMC Polri. Salah satunya terkait jaringan, kemudian ada database juga. Beberapa siswa dan guru pendamping juga diberi kesempatan untuk melihat langsung server yang ada di NTMC Polri,” ujar Guru pendamping dari jurusan TKJ SMK Ma’arif NU 01 Karangkobar Nur Yahya.
Ia berharap kunjungan ini dapat membuka wawasan siswa terhadap penerapan teknologi di dunia nyata, khususnya dalam pengelolaan lalu lintas dan sistem keamanan publik.
“Harapan kami, siswa-siswi SMK Ma’arif NU 01 Karangkobar bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, terutama tentang media sosial, CCTV, dan jaringan yang digunakan dalam pemantauan lalu lintas. Selain itu, semoga mereka juga lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas, seperti memakai helm dan membawa SIM saat berkendara,” tambahnya.
Lihat juga: Korlantas Polri Perkuat Pengawasan Lalu Lintas Lewat Pelatihan Drone Bersertifikat
Salah satu Siswi , Filzah Syarafina jurusan TKJ SMK Ma’arif NU 01 Karangkobar, turut membagikan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini, dimana mendapat pengetahuan pentingnya tertib lalu lintas, memilik SIM dan memakai helm saat berkendara.


“Seru sekali, banyak pengalaman dan ilmu baru. Kami juga sempat melihat langsung ruang server NTMC. Materi yang paling menarik bagi saya adalah tentang lalu lintas, karena mengajarkan pentingnya memiliki SIM dan memakai helm,” ujar Filzah.
Ia juga berharap pengalaman tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal disiplin dan keselamatan berkendara.
“Semoga ilmu dari sini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.


