KORLANTAS POLRI, Jakarta – Bagian Perencanaan dan Administrasi Umum (Bagrenmin) Korlantas Polri menggelar Rapat Sinkronisasi Data SAKTI Barang Milik Negara (BMN) Tahun Anggaran 2025 di Cililitan, Rabu (22/10/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Kasubbag Log Bagrenmin Korlantas Polri, AKBP Risben S.H., M.H., dan diikuti oleh para operator SAKTI dari berbagai Polda di Indonesia.
AKBP Risben menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk memastikan data pengelolaan BMN di lingkungan Korlantas Polri tercatat secara akurat dalam aplikasi SAKTI.
“Setiap tahun Korlantas Polri melakukan pengadaan barang, baik untuk kebutuhan internal maupun distribusi ke wilayah. Melalui sinkronisasi ini, kita pastikan data antara pusat dan daerah selaras agar tidak ada perbedaan antara barang fisik dan data aplikasi,” ujar Kasubbag Log Bagrenmin Korlantas Polri, AKBP Risben S.H.,M.H.
Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan operator dalam pencatatan dan pelaporan.
“Begitu barang diterima, kemudian harus tahu ini barang sumbernya dari mana, si pemberinya. Kemudian harus melakukan respon kepada si pemberi untuk meminta transfer keluar. Dan si pemberi melakukan transfer keluar, kemudian si penerima melakukan transfer masuk. Sehingga barang yang ada di satker tersebut sesuai dengan datanya,” tambahnya.
Lihat juga: Kakorlantas Tinjau Implementasi ETLE di Jawa Barat, Kinerja Naik hingga 800 Persen
Antusiasme peserta terlihat dari semangat para perwakilan Polda yang hadir. Kamisa, ASN operator SAKTI dari Polda Sulawesi Selatan, menyebut bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena membantu memahami lebih dalam mekanisme penghapusan dan pengelolaan data BMN.
“Kegiatannya sangat membantu, menambah pengetahuan, dan membuat kami bisa mengoperasikan aplikasi SAKTI dengan lebih baik,” ujarnya.
Senada dengan itu, Doddi Permadi, ASN Polda Jawa Barat, menilai rapat ini berhasil mencapai tujuannya.
“Kegiatan ini membuat kami lebih memahami data SAKTI BMN dan menumbuhkan keseragaman persepsi antara pusat dan wilayah. Harapannya, kegiatan seperti ini terus dilakukan agar koordinasi dan data semakin akurat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Korlantas Polri menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan tata kelola aset negara antara pusat dan daerah. Para peserta juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Mereka menilai rapat sinkronisasi ini penting untuk menjaga keseragaman pemahaman antara satuan kerja pusat dan wilayah, sehingga proses pencatatan dan pelaporan BMN dapat berjalan lebih akurat dan konsisten di seluruh Indonesia.
