KORLANTAS POLRI, Cipali – Kakorlantas Polri Brigjen Pol Suryonugroho bersama Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengunjungi Command Center Jasamarga di KM 70 dan Command Center KM 188 Astra Tol Cipali guna membahas kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
Kakorlantas Polri dalam rapat bersama tersebut menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antar stakeholder dalam merumuskan langkah-langkah strategis mengantisipasi perkiraan lonjakan volume kendaraan pemudik yang meningkat setiap tahunnya.
“Pada saat H minus sekian, kita sudah satu langkah merumuskan alternatif cara bertindak (CB) yang harus dilakukan. Kuncinya adalah komunikasi dan kolaborasi,” ujar Kakorlantas Polri pada Rabu (5/2/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa skenario rekayasa lalu lintas akan mencakup berbagai jalur, tidak hanya di jalan tol, tetapi juga di jalur arteri serta jalan nasional, khususnya di kawasan Pantai Utara Jawa.
Selain itu, ditegaskan oleh Kakorlantas bahwa pengelolaan lalu lintas yang baik akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan industri transportasi.
“Jika ini dikelola dengan baik, maka dapat memberikan kontribusi kepada transportasi kita, baik bagi Jasa Marga maupun pengelola tol lainnya, sehingga meningkatkan pelayanan publik,” tambahnya.
Lebih lanjut, dalam kunjungan pertamanya pasca menjadi Kakorlantas menggaris bawahi akan keselamatan dan ketertiban lalu lintas selama arus mudik dan balik menjadi prioritas utama.
“Lalu lintas adalah cermin budaya bangsa. Jadi, kalau nanti saat mudik dan balik masyarakat bisa tertib, itu akan mencerminkan kedisiplinan kita bersama,” tutupnya.
Pertemuan tiga stake holder event tahunan ini diharapkan bisa memperkuat koordinasi antar lembaga dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur lebaran dan Operasi Ketupat 2025 sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
