KORLANTAS POLRI – Memasuki era 4.0 kinerja kepolisian Republik Indonesia dibutuhkan informasi super cepat melalui peran transformasi Digital
Polisi presisi yang merupakan program Kapolri Jenderal Sigit Listianto Prabowo l, sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat, polisi dituntut untuk terus bermitra dengan masyarakat khususnya Awak media ,
Karena Media adalah corong penyampaian informasi bagi pemerintah dan masyarakat , kehadiran media sangat mendukung kinerja kepolisian sehingga perkembangan terkait kepolisian dapat segera diakses oleh masyarakat melalui media online.
Satlantas Polres Bone menggelar ngopi bareng bersama awak media bertempat di Warkop 23 Samping Rujab bupati Bone jln MH Thamrin no 1 Watampone Tanete Riattang kab Bone Sulawesi Selatan. Kegiatan ini wujud dari Polri presisi sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat dituntut untuk terus bermitra dengan masyarakat khususnya awak media.
Kasat Lantas Polres Bone AKP Mustari SH bersama Kanit Regident IPDA Sujarwo , Kanit turjawal IPDA Muh Irdan , Iptu Suherman, Aipda Jamal bagian tilang Polres Bone mengikuti acara ngopi bareng bersama awak media.
Bincang-bincang bertajuk Ngopi break bersama Awak media tersebut dihadiri oleh pengurus Organisasi JOIN Bone, PWI Bone , Awak media Info Bone A1 ,dan awak Media lainnya.
Dalam kesempatan itu AKP Mustari SH mengungkapkan bahwa media sebagai mitra kerja perlu ada balance dalam pemberitaan agar tetap terjalin sinergitas, katanya.
“Saya sangat mengapresiasi kemitraan yang terjalin dengan Awak media di kabupaten Bone ini selama menjadi orang nomor satu di jajaran satlantas polres Bone”, ujar AKP Mustari.
“Peran media sangat penting siera digitalisasi saat ini karena mampu mengakses cepat berita kegiatan dan atau kejadian yang terjadi,” jelasnya.
Sebagai kasat lantas tambahnya, Ia siap bersinergi dengan seluruh teman teman media di Bone ini agar menjadi mitra yang terbaik dan terjadi balance dalam setiap pemberitaan.
“Jika ada kendala dilapangan mari kita bicarakan secara baik, jangan langsung dinaikkan beritanya tanpa adanya konfirmasi dengan kami sehingga jika tak ada konfirmasi maka terjalin komunikasi yang tidak baik dan jika beritanya sudah menggelinding ke mana mana bahkan meskipun beritanya bagus, pasti ada saja yang berpikiran Negatif,” terang Kasat Lantas AKP Mustari.