KORLANTAS POLRI – Dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2021, dan memberikan rasa aman dan tetap sehat jauh dari Covid-19, Polres Mojokerto bekerjasama dengan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Mojokerto melaksanakan tes swab PCR kepada seluruh personel yang baru melaksanakan pengamanan.
Tes swab PCR diikuti seluruh personel tak terkecuali Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander dan jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Mojokerto. Tes swab PCR ini dilakukan dengan cara mengambil sampel lendir dari dalam hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan, pasca Operasi Ketupat Semeru 2021 yang berakhir pada, Senin (17/5/2021) kemarin, personel harus kembali untuk menjalani pengetatan di beberapa titik Pospam Check Point Penyekatan hingga tanggal 24 Mei 2021 mendatang.
“Ini kita laksanakan dalam rangka untuk mengantisipasi sehubungan personel kami yang melaksanakan kegiatan pengamanan kemarin, sering berinteraksi dengan seluruh warga masyarakat,” ungkapnya, Selasa (18/5/2021).
Pihaknya ingin menyakinkan bahwa personel Polres Mojokerto yang melaksanakan kegiatan pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2021 di beberapa titik penyekatan pemudik di wilayah Kabupaten Mojokerto tersedia aman dan tetap sehat jauh dari Covid-19. Sehingga tidak menularkan atau membahayakan warga masyarakat dalam proses pelayanan kembali.
“Kami ingin memberikan rasa aman sehingga dalam proses pelayanan kepada warga masyarakat di tengah-tengah kegiatan sehari-hari kita sebagai pelayan masyarakat tetap sehat dan jauh dari Covid-19. Hasil pengecekan tes swab PCR hari ini, akan kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan isolasi dan juga treatment,” katanya.
Menurutnya, isolasi dan treatment sudah ditentukan oleh pemerintah daerah yaitu di Puskesmas Gondang. Apabila nanti ada beberapa hal, seperti penyakit bawaan dari personel Polri yang ada di Polres Mojokerto akan segera dirujuk ke rumah sakit dalam proses penanganan kesehatan yang lebih maksimal.
“Tidak hanya personel Polres Mojokerto yang terlibat dalam pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2021 yang mengikuti tes swab PCR namun juga ada para pengajar TK Bhayangkari. Ini tahap pertama, ada 100 orang. Kita harapkan mereka bisa kembali memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga bebas Covid-19,” harapnya.