Beranda Kegiatan Pengelola Tol Trans Sumatera Gelar Operasi Mengantuk dan Sosialisasi Batas Kecepatan

Pengelola Tol Trans Sumatera Gelar Operasi Mengantuk dan Sosialisasi Batas Kecepatan

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Untuk mencegah kecelakaan akibat kelalaian pengemudi dan kecepatan kendaraan, petugas tol Trans Sumatera Lampung menggelar operasi mengantuk dan sosialisasi batas kecepatan (over speed dan under speed), Minggu 28 Februari 2021.

Dari hasil sosialisasi dan pemantauan menggunakan alat speed gun, masih ditemukan kendaraan-kendaraan yang melebihi kecepatan maksimal. Sementara operasi mengantuk dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas yang disebabkan oleh faktor manusia yang mengalami kelelahan dan mengantuk saat berkendara.

Sejumlah pengendara dialihkan petugas patroli jalan raya Ditlantas Polda Lampung bersama PT Hutama Karya, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, untuk memasuki rest area 234 dalam operasi microsleep yang digelar sebagai antisipasi peristiwa kecelakaan yang diakibatkan oleh pengemudi yang mengantuk.

Selain melakukan operasi mengantuk, petugas Hutama Karya juga bekerjasama dengan PJR Ditlantas Polda Lampung lakukan sosilaisasi batas kecepatan (over speed dan under speed) dengan menggunakan alat speed gun.

Dari hasil sosialisasi dan pemantauan yang dilakukan, ditemukan masih kendaraan yang melebihi kecepatan maksimal dan kecepatan minimal. Di mana batas kecepatan telah diatur, yakni minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam. Petugas menemukan pelanggaran berkendaraan over speed di atas 140 sampai 159 km/jam dan under speed ada yang 25 sampai 35 km/jam.

Kegiatan operasi microsleep atau operasi mengantuk ini pertama kali digelar di tahun 2021. Di tahun 2020, operasi microsleep pertama dan kedua cukup efektif karena cukup menurunkan angka kecelakaan sampai dengan 54 persen. Sehingga operasi ini akan terus dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan Tol Sumatera.

Pada kegiatan operasi mengantuk tersebut, pengelola jalan tol juga menyediakan kopi, makanan ringan hingga cek kesehatan seperti tensi darah yang diberikan gratis kepada pengguna jalan tol. Ungkap Yoni Satyo Wisnuwardono, Branch Manager PT Hutama Karya (HK) ruas Tol Terpeka.

Selain menekan angka kecelakaan di ruas tol, operasi ini juga sebagai langkah meyakinkan pengendara bahwa rest area bisa digunakan serta aman dari gangguan Kamtibmas.

Related Articles