Beranda Kegiatan Ada Pawai Budaya, Hindari 6 Ruas Jalan Ini

Ada Pawai Budaya, Hindari 6 Ruas Jalan Ini

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Enam ruas jalan di Kota Negara, Jembrana, Bali akan dialihkan karena ada pawai budaya memperingati HUT RI dan HUT Kota Negara. Perayaan akan dipusatkan di Kota Negara atau di sepanjang Jalan Ngurah Rai.

Pengalihan arus lalu lintas dimulai dari tanggal 16-17 Agustus 2022. Pertama arus lalu lintas traffic light Adipura ke barat dialihkan ke utara. Yang kedua, arus lalu lintas traffic light Wibisana ke Utara dialihkan ke timur.

“Dimulai tanggal 16-17 ini, untuk pengalihan arus dikarenakan ada pemasangan panggung di Utara dan Selatan traffic light Wibisana,” kata Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra, saat dikonfirmasi, Rabu (17/8/2022).

Sedangkan, saat pelaksanaan pawai pada tanggal 18 Agustus 2022. Pengalihan arus lalu lintas yang pertama dimulai dari arah Batuagung ke selatan ditutup, diarahkan ke jalur utama Denpasar-Gilimanuk.

Kedua, traffic light Sudirman ditutup ke selatan atau Hasanudin, diarahkan lurus ke barat jalur utama Denpasar Gilimanuk. Ketiga, traffic light Melati ditutup ke selatan, baik dari arah barat dan timur. Keempat, simpang pendopo ditutup ke selatan, baik arah barat maupun arah timur.

“Pengalihan arus lalu lintas ini dalam rangka menggelar pawai budaya HUT Kota Negara” ujar Kasatlantas Polres Jembarana AKP Aan Saputra.

Kasat lantas menyebut, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan selama penutupan enam ruas jalan tersebut. Sehingga arus lalu lintas dapat berjalan normal.

Rekayasa lalin yang diterapkan adalah untuk kendaraan dari arah utara ke selatan. Sementara kendaraan melintas dari arah selatan ke utara dapat melalui jalan lain. Demi kelancaran arus lalu lintas, Polres Jembrana juga akan melakukan penjagaan di beberapa titik yang dialihkan.

“Mohon maaf untuk pengguna jalan diimbau untuk menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan arus lalu lintas yang ditetapkan,” imbuhnya.

Kasat Lantas, berharap adanya pengertian dari masyarakat terkait kegiatan tersebut. Sehingga, dapat menggunakan jalur-jalur alternatif selama pengalihan arus lalu lintas dampak penutupan beberapa ruas jalan.

“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan jalur-jalur alternatif, agar tidak terjebak kepadatan. Kami berharap adanya pengertian dari masyarakat,” pungkasnya.

Related Articles