KORLANTAS POLRI, Bogor – Korlantas Polri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bagrenmin Tahun Anggaran 2025 di Bogor. Agenda ini menjadi langkah penting dalam menyatukan arah kebijakan dan memperkuat koordinasi untuk percepatan transformasi digital serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dalam sambutannya Kabagrenmin Korlantas Polri Kombes Pol I Made Agus Prasatya menyebut, rakor ini merupakan bentuk komitmen Korlantas untuk terus memberi kinerja terbaik bagi institusi Polri melalui implementasi kebijakan Beyond Trust Presisi.

“Korlantas Polri selalu ingin memberikan yang terbaik untuk institusi Polri, tentunya berangkat dari penjabaran kebijakan Bapak Kapolri tentang Beyond Trust Presisi, yang terdiri dari transformasi organisasi, operasional, pelayanan publik, dan pengawasan,” ujar Kombes Pol I Made Agus Prasatya di Bogor, Kamis (16/10/25).
Ia menambahkan, empat pilar transformasi tersebut diwujudkan lewat berbagai program strategis. Empat program tersebut antara lain digitalisasi layanan Samsat, Satpas, dan ETLE, serta penguatan fungsi pengawasan oleh pimpinan di setiap sektor.
Lebih lanjut, Kombes Pol Made menegaskan pentingnya program Quick Win sebagai langkah percepatan menuju organisasi Polri yang presisi.
“Rakor ini berfungsi untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi program Quick Win agar berjalan efektif dan sejalan dengan kebijakan Kapolri,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kabagrenmin turut memaparkan roadmap digitalisasi Korlantas. Roadmap berfokus pada penguatan infrastruktur teknologi, sinkronisasi data pusat-daerah, serta penerapan aplikasi SAKTI BMN untuk tata kelola aset yang transparan.
Ia juga menyoroti pengembangan SDM adaptif dan bertalenta digital sebagai kunci utama transformasi. Melalui pelatihan berbasis teknologi, diharapkan lahir personel yang profesional dan kompeten menghadapi tantangan era digital.
“Pengembangan SDM adaptif adalah pengembangan SDM yang fundamental untuk keberhasilan transformasi digital (dengan) peningkatan kompetensi melalui program pelatihan berbasis teknologi informasi,” tegasnya.
Lihat juga: Kabag Ops Korlantas Polri Buka Uji Fungsi Peralatan, Aplikasi dan Pelatihan Operator K3I
Kombes Pol Made menjelaskan, rakor ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga momentum evaluasi program 2025 sekaligus persiapan agenda kerja 2026. Fokus utama diarahkan pada penguatan kebijakan Indonesia Safety Driving Center, percepatan digitalisasi layanan, dan transformasi sistem penegakan hukum. Untuk mendukung hal itu, Bagrenmin Korlantas Polri berkomitmen menyiapkan SDM yang kompeten, berbasis meritokrasi, dan berorientasi pada talenta digital.
“Kita akan siapkan betul SDM yang mempunyai kompetensi berdasarkan meritokrasi, serta SDM bertalenta digital untuk mendukung program-program yang sudah diarahkan oleh Bapak Kakorlantas Polri,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap hasil rakor dapat segera diimplementasikan di seluruh jajaran Korlantas.
“Kami berharap para Kasubag Remin jajaran Korlantas dapat menerapkan hasil rakernis ini sehingga lahir personel-personel yang profesional, berkompetensi, adaptif terhadap perubahan, dan memiliki kualifikasi digital. Mereka harus siap mengoperasionalkan layanan unggulan seperti ETLE, TAR, SINAR, dan SIGNAL untuk masyarakat,” tutupnya.


