Home Headlines Hasil Anev Lakajol dan ICELL, Korlantas Dorong Optimalisasi Penanganan Kasus dan Pembaruan Data

Hasil Anev Lakajol dan ICELL, Korlantas Dorong Optimalisasi Penanganan Kasus dan Pembaruan Data

by Ayu A Kartasasmita
Published: Updated: 0 comments

KORLANTAS POLRI, Jakarta – Kecelakaan lalu lintas menonjol (Lakajol) masih menjadi perhatian serius Korlantas Polri. Di tengah upaya penanganan yang terus ditingkatkan, pemanfaatan teknologi seperti sistem ICELL juga menjadi sorotan. Lewat kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) yang digelar di Jakarta, Korlantas mengungkap sejumlah catatan penting yang menjadi bahan evaluasi bersama jajaran.

Kasi Mitra Subditlaka Korlantas Polri, AKBP Halim Rasyid, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk meninjau kembali pelaksanaan Lakajol di jajaran, tetapi juga untuk memastikan penanganan kasus di lapangan berjalan sesuai prosedur dan ditindaklanjuti secara optimal.

“Dari hasil Anev, kami melihat penting untuk mengevaluasi kembali apakah penanganan di lapangan sudah tuntas atau masih memerlukan pendalaman. Ini bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan,” ujar Halim.

Sementara itu, dalam hal pembaruan data perkara melalui sistem ICELL, Korlantas juga mencermati masih adanya polda jajaran yang belum secara maksimal melakukan input data terbaru.

“Kami mengimbau agar data perkara di-input secara rutin dan tepat waktu. Ini sangat penting untuk mendukung kecepatan analisa serta pengambilan keputusan di tingkat pusat,” jelas AKBP Halim Rasyid.

Lebih lanjut, Halim menjelaskan bahwa kasus Lakajol umumnya melibatkan kendaraan penumpang dan truk angkutan barang, termasuk kendaraan dengan dimensi berlebih (over dimension) yang sering kali menyebabkan kecelakaan fatal.

“Lakajol biasanya dikategorikan ketika terdapat lima korban jiwa. Jika itu terjadi, Korlantas pasti akan turun langsung untuk membantu penanganan di lapangan,” tuturnya.

Wilayah dengan angka Lakajol cukup tinggi selama ini tercatat di beberapa daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Namun demikian, kejadian serupa juga ditemukan di wilayah Sumatera dan Sulawesi.

Halim menegaskan bahwa penanganan Lakajol telah menjadi salah satu program prioritas Korlantas Polri. Pengawasan terhadap proses penanganan di jajaran terus dilakukan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Bila kami temukan ada penanganan yang belum optimal, kami akan undang jajaran terkait untuk menyampaikan laporan perkembangan penanganannya,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya edukasi terkait kendaraan over dimension kepada masyarakat. Menurutnya, masih banyak pihak, baik pemilik kendaraan, sopir, maupun penyewa yang belum memahami aturan yang berlaku.

“Untuk itu, perlu ada sosialisasi yang berkelanjutan. Pendekatan hukum yang bersifat edukatif menjadi kunci dalam meningkatkan kesadaran,” ujarnya.

Halim berharap melalui kegiatan Anev ini, seluruh jajaran yang hadir dapat terus meningkatkan profesionalisme dalam penanganan perkara di lapangan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

You may also like

Leave a Comment

KORPS LALU LINTAS POLRI

Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 37-38, Jakarta Selatan 12770

© 2025 – MEDIA CENTER KORLANTAS POLRI