KORLANTAS POLRI, Pekanbaru – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar razia pengawasan batas kecepatan menggunakan alat speed gun di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai KM 50 pada Minggu pagi (27/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur tol tersebut.
Dalam razia ini, tidak kurang dari 10 pengendara ditindak karena terbukti melaju melebihi batas kecepatan yang ditetapkan sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kendaraan yang terjaring beragam, mulai dari mobil keluarga seperti Honda Mobilio, Pajero, Toyota Avanza, hingga bus seperti Bus Volvo.
Ps Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau Kompol Fauzi menjelaskan, bahwa penggunaan speed gun bukan hanya untuk menindak pelanggaran, tetapi juga sebagai sarana pengingat agar pengemudi lebih disiplin.
“Batas kecepatan bukan sekadar angka, tapi soal nyawa. Masih banyak yang abai padahal risikonya besar. Kami hadir tidak hanya untuk menindak, tapi juga untuk mengedukasi,” ujarnya.
Selain razia kecepatan, tim juga melaksanakan patroli rutin dan menyampaikan imbauan keselamatan berlalu lintas kepada pengguna jalan tol, bekerja sama dengan petugas PT Hutama Karya dan personel Sat PJR Ditlantas Polda Riau.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menyampaikan pentingnya peran aktif pengemudi dalam menjaga keselamatan bersama.
“Keselamatan itu tanggung jawab bersama. Jangan tunggu celaka baru sadar. Patuhilah aturan, termasuk batas kecepatan dan istirahat jika lelah,” tegas Kombes Taufiq.
Ia juga mengingatkan agar pengendara tidak sembarangan berhenti di bahu jalan dan memanfaatkan rest area saat merasa lelah agar mencegah kecelakaan. Satgas Gakkum berkomitmen untuk terus melanjutkan pengawasan kecepatan secara berkelanjutan di ruas Tol Pekanbaru–Dumai maupun Tol Pekanbaru-Bangkinang.
“Kegiatan ini akan terus kami gelar. Tujuan utamanya bukan menakuti, tapi memastikan setiap orang bisa pulang dengan selamat,” tutup Kombes Taufiq.
Operasi Patuh 2025 tersebut berjalan lancar dengan kondisi aman dan kondusif, diharapkan melalui pendekatan tegas sekaligus humanis ini tingkat disiplin pengemudi terus meningkat demi keselamatan bersama di jalan tol.


