Home Headlines Banjir Masih Rendam Jalur Pantura Semarang–Demak, Arus Lalu Lintas Lumpuh Hingga Kamis Siang

Banjir Masih Rendam Jalur Pantura Semarang–Demak, Arus Lalu Lintas Lumpuh Hingga Kamis Siang

by Muhammad Sulthan R
0 comments

KORLANTAS POLRI, Semarang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Semarang dan sekitarnya sejak Selasa (21/10) malam hingga Rabu (22/10) menyebabkan banjir masih merendam jalur Pantura Semarang–Demak hingga Kamis (23/10) siang. Pantauan terakhir pukul 13.47 WIB menunjukkan, genangan air di Jalan Kaligawe dan kawasan Sayung, Demak, belum surut sepenuhnya. Kemacetan masih terjadi di sejumlah titik dengan cuaca kembali mendung.

Banjir Masih Rendam Jalur Pantura Semarang–Demak, Arus Lalu Lintas Lumpuh Hingga Kamis Siang

Ketinggian air di jalur utama Pantura bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter. Beberapa sepeda motor terpaksa didorong warga karena mogok saat menerobos genangan. Tak sedikit pekerja yang biasa melintas dari arah Semarang menuju Demak atau sebaliknya, akhirnya menumpang truk bak terbuka agar tetap bisa sampai ke tempat kerja.

Banjir yang melanda kawasan Kaligawe dan sekitarnya juga menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total sejak Kamis dini hari. Antrean kendaraan mengular panjang dari arah barat, tepatnya sejak simpang Kalibanteng, hingga ke kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan Jalan Kaligawe. Banyak pengemudi truk memilih mematikan mesin dan menunggu di pinggir jalan karena air terlalu tinggi untuk dilalui.

“Banyak truk yang mogok karena terjebak banjir. Ketinggian genangan bervariasi, tertinggi sampai 70 sentimeter,” ujar Kapolsek Genuk Kompol Rismanto.

Menurutnya, titik banjir paling parah justru terjadi di wilayah Sayung, Kabupaten Demak. Ia mengimbau masyarakat agar menghindari jalur Pantura sementara waktu dan menggunakan jalur alternatif. 

“Pengendara dari arah Semarang bisa melewati Jalan Wolter Monginsidi kemudian berbelok ke Jalan Banjardowo yang mengarah ke Onggorawe, Demak. Jalur ini juga bisa digunakan dari arah sebaliknya,” jelasnya.

Hingga siang ini, exit Tol Kaligawe juga masih tergenang dan menyebabkan antrean panjang kendaraan yang keluar dari tol. Meski intensitas hujan sempat menurun, kondisi mendung di atas kawasan pesisir utara Semarang menandakan potensi hujan susulan masih tinggi.

Lihat juga: Revitalisasi ETLE Nasional Presisi di Polda Jateng, Kakorlantas Targetkan 5.000 Kamera Terpasang Secara Nasional di 2026

Sejak pagi, Satlantas Polres Demak telah menerjunkan personel untuk melakukan pengaturan dan penguraian lalu lintas di lokasi banjir rob, khususnya di kawasan Sayung. 

Banjir Masih Rendam Jalur Pantura Semarang–Demak, Arus Lalu Lintas Lumpuh Hingga Kamis Siang

“Anggota Satlantas Polres Demak masih melaksanakan gatur lalin dan urai arus di lokasi rob. Arus lalu lintas saat ini padat merayap,” ujar Briptu Mustofa, anggota Satlantas Polres Demak.

Untuk mengurai kemacetan, petugas juga melakukan pengalihan arus di beberapa titik.

  • Dari arah Demak menuju Semarang, kendaraan dialihkan melalui Buyaran–Guntur–Karangawen–Mranggen–Semarang.
  • Sementara dari arah Onggorawe menuju Semarang, dialihkan melewati Waru–Genuk–Semarang.

Rute alternatif ini sudah dilengkapi petunjuk arah tambahan yang dipasang di beberapa titik pengalihan arus untuk membantu pengendara.

Petugas gabungan dari Polri, Dishub, dan BPBD masih berjibaku di lapangan mengatur lalu lintas dan membantu kendaraan yang mogok. Sementara itu, warga berharap langkah penanganan lebih permanen segera dilakukan, mengingat kawasan Pantura Kaligawe–Sayung menjadi langganan banjir setiap musim hujan dan rob.

You may also like

Leave a Comment

KORPS LALU LINTAS POLRI

Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 37-38, Jakarta Selatan 12770

© 2025 – MEDIA CENTER KORLANTAS POLRI