Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono melakukan peninjauan di TMC Polresta Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Peninjauan itu dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan pemberlakuan Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE tahap II.
Saat tiba, Istiono langsung mendatangi ruang yang terdapat layar monitor berukuran raksasa. Istiono juga berdialog dengan jajaran Satlantas Polres Surakarta dan membahas ihwal kesiapan ETLE tahap II.
Istiono tampak didampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Kushariyanto, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Prof Dr Chryshnanda, dan Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksa. Selain itu, terlihat pula Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo turut menemani rombongan.
“Ke depan tidak kita bisa pungkiri bahwa pelayanan kita berbasis IT menjadi unggulan kita dan menjadi standar-standar pelayanan yang memudahkan kita,” ujar Istiono kepada wartawan di TMC Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (16/6/2021).
Dia mengatakan, pelayanan berbasis IT itu diharap dapat mempermudah masyarakat. Istiono menyampaikan, peluncuran ETLE tahap II di kota Solo akan dilakukan di Universitas Sebelas Maret atau UNS.
“Kemudian juga kita nanti juga meluncurkan ETLE tahap kedua di UNS yang rencananya di pertengahan Juli nanti,” ucapnya.
Menurut Istiono, peluncuran ETLE tahap II nantinya akan dilakukan di 12 Polda. Kendati demikian, jumlah tersebut masih bisa bertambah lagi.
“Kemungkinan akan dilaksanaan di 12 Polda nanti rencananya, mungkin bisa bertambah bisa berkurang. Mudah-mudahan bisa bertambah terus,” kata dia.
Istiono berharap, ETLE akan selalu bertambah seiring berjalannya waktu. Kemudian, dia juga menyebut layanan ETLE tersebut nantinya akan terkoneksi di kantor TMC masing-masing Polres dan Polda.
“Harapan kita ETLE juga bertambah nanti, terkoneksi di office-nya TMC masing-masing Polres dan Polda,” tutur Istiono.
Lebih lanjut, Istiono juga membicarakan ihwal penanganan COVID-19. Dia menyebut pihaknya telah membuat pos-pos cek poin di zona merah hingga mengubah mobil SIM keliling menjadi mobil rapid tes antigen.
“Dalam situasi pandemi COVID ini Korlantas dan jajarannya juga memerankan diri yaitu antara lain membuat pos-pos cek poin di zona merah. Kemudian mengubah mobil-mobil SIM keliling menjadi mobil-mobil pelayanan rapid tes antigen secara gratis dan bagi masker dan lain-lain,” jelasnya.
Secara total, Istiono menyampaikan pihaknya telah membangun 143 titik cek poin di zona merah. Dia menegaskan, Korlantas Polri akan terus melakukan pengetatan di masa pandemi COVID-19.
“Check-chek point yang sudah kita bangun sekitar 143 titik cek poin di zona merah untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, pengetatan daripada mobilisasi pergerakan orang untuk menuju ke tempat-tempat kegiatan masyarakat,” ungkap Istiono
“Baik ke tempat wisata kegiatan masyarakat lainnya itu ada dan lain-lainnya. Nah ini memang harus kita optimalkan dan kita harus berbuat semaksimal mungkin untuk melakukan langkah-langkah pencegahan ini,” sambung dia.