KORLANTAS POLRI, Jakarta – Kecelakaan lalu lintas masih jadi persoalan serius di berbagai daerah. Proses penanganannya pun kerap terkendala oleh lambatnya informasi dan kurangnya akurasi di lapangan. Untuk memperkuat strategi dan evaluasi, Korlantas Polri menggelar Anev Lakajol dan ICELL selama tiga hari, dari tanggal 4-6 Agustus 2025.
Kegiatan ini resmi ditutup oleh Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Ruben Verry Takaendengan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan sejumlah arahan penting sekaligus apresiasi atas semangat para peserta selama kegiatan berlangsung.
“Saya melihat antusiasme dan komitmen luar biasa dari para peserta. Diskusi-diskusi yang hidup, pertukaran pengalaman, serta inovasi yang dipaparkan menunjukkan adanya visi yang sama, yaitu mewujudkan penegakan hukum lalu lintas yang lebih efektif, profesional, dan berbasis informasi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa hasil kajian bersama dalam kegiatan ini akan menjadi pijakan penting dalam merancang kebijakan strategis ke depan. Menurutnya, penanganan kecelakaan lalu lintas tak bisa hanya dilihat dari sisi penegakan hukum, tapi juga sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan.
Lebih lanjut, Kombes Ruben menekankan pentingnya kecepatan dan akurasi dalam penyidikan untuk memastikan keadilan bagi korban, serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Ia juga mendorong agar teknologi informasi dimanfaatkan secara optimal dalam proses penyelidikan di lapangan.
“Implementasikan setiap poin perbaikan dengan penuh dedikasi. Perkuat sinergi antarunit. Tingkatkan kapasitas penyidik dan jangan pernah puas dengan pencapaian yang ada,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berkontribusi aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang kita dapatkan bisa memberi manfaat nyata di lapangan. Dengan mengucap Alhamdulillahirabbilalamin, kegiatan Anev Lakajol dan ICELL saya nyatakan resmi ditutup,” pungkasnya.
